[Menteri Siti Nurbaya sedang ketika berada di stand Aceh untuk mengoleksi sejumlah lukisan] JAKARTA _ Perhelatan terbesar lingku...
[Menteri Siti Nurbaya sedang ketika berada di stand Aceh untuk mengoleksi sejumlah lukisan] |
JAKARTA _ Perhelatan terbesar lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia baru saja usai digelar oleh kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Acara ke-22 yang bertajuk Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (PLHK) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) ini berlangsung pada tanggal 19-21 Juli.
Sebanyak 48 peserta dari berbagai kategori ambil bagian dalam expo yang bertema tentang pengendalian sampah plastik ini. Ikut ambil bagian untuk mewakili DLHK Aceh adalah salah satu seniman Aceh bernama Muhammad Ali atau yang lebih dikenal dengan Alil Otodidak. Ia membawakan materi tentang melukis di atas Karung plastik beras.
Sebanyak empat karya lukis dari Alil Otodidak yang menyesuaikan dengan tema PLHK 2018 pun lahir dari tangannya saat acara berlangsung. Ya, ia mendemonstrasikan kemampuan melukisnya pada acara tersebut. Keempat karya tersebut oleh Alil Otodidak diberi judul: keindahan karang bawah laut sabang, gunung geurute, kopi luwak, dan sunset dari ufuk barat.
Alil serius mengeksplorasi material karung plastik dari beras sebagai media lukis. Ia ingin membuktikan bahwa karung beras plastik bekas juga dapat dimanfaatkan kembali, salah satunya untuk menjadi media lukis. Hal ini tentu saja sesuai dengan prinsip pengelolaan sampah yang sering dikampanyekan, yaitu 3R (Re-use, reduce, recycle).
Selain karya yang dihasilkan saat itu, Alil juga mengikutsertakan beberapa karya lukisnya yang khusus dibawa dari Aceh. Karya yang masing-masing berjudul Museum Tsunami, Rumoh Aceh, Kilometer Nol, dan Pesawat RI OO1tersebut dipamerkan di both satand DLHK Provinsi Aceh.
Perhelatan ini menyisakan kepuasan bagi Alil dan juga bagi DLHK Aceh sendiri sebagai perwakilan Pemerintah Aceh. Mengapa tidak, lukisannya yang berjudul Rumoh Aceh dan Museum tsunami karya Alil diapresiasi dengan dikoleksi oleh menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, sedangkan stand DLHK Aceh juga berhasil menjadi Juara 1 Pameran & Expo kategori instansi pemerintah.
Selamat untuk Alil Otodidak dan DHHK Aceh atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja kreatifnya, semoga Provinsi Aceh dapat berperan lebih aktif lagi dalam hal pengelolaan sampah, sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga, sebagaimana komitmen Pemerintah Aceh dalam mengkampanyekan deklarasi Aceh Bebas Sampah 2020, pada 21 Februari 2016. (Dedykalee)