BANDA ACEH _ Piasan Seni Banda Aceh yang sedang berlangsung mempertunjukkan berbagai kebolehan seni. Tidak terkecuali pertunjukan mo...
BANDA ACEH_ Piasan Seni Banda Aceh yang sedang berlangsung mempertunjukkan berbagai kebolehan seni. Tidak terkecuali pertunjukan monolog. Monolog yang disajikan kali berhasil menarik perhatian pengunjung. Dari kejauhan, satu persatu orang-orang merapat hingga
memenuhi area panggung utama tatkala pertunjukan ini dimulai. Adalah performer monolog dari Djamal
Sharief, salah satu seniman kenamaan di Aceh. Djamal Sharief dalam kesempatan ini mengangkat
tema yang baru-baru ini hangat dan viral di media tanah air. Apalagi kalau bukan tentang suku mante.
Pertunjukan yang berdurasi 7 menit ini berhasil
menggugah pengunjung untuk menyaksikannya secara lebih akrab. Dia seperti ingin memberikan warna baru dalam perspektif
manusia langka.
Monolog tersebut diberinya judul "Akulah Mante", dengan tata rias dan kostum oleh Dedy kalee dari Sanggar Seni Rupa 55 Banda Aceh.
Berikut adalah petikan monolognya:
Um….umm……..ee…….
Um……..ye…….
Ho….ho…..ho……
Ho….ho….ho…..,
Akulah….akulah…….
Akulah Mante
Ibuku Hutan Rimba
Ayahku gunung-gunung batu
Kuperingatkan jangan ada yang
bergerak
Karena sesaat lagi leluhurku
akan datang
Leluhurku akan datang membawa
pesan
Pesan dari alam yang selama
ini kita huni
U….u……(teriak)
Jangan pernah mencari aku
Jangan pernah mencari mante
Atau mante yang akan mencari
kalian
Dalam mimpi-mimpi burukmu
u…u……uh
ho…ho……
disdinjklj h kjjfajkj kh
kjbajbjba
jbakjbkljads jbaksjbkja
jbakjbkja (sedang berdialog bersama teman
mante dengan menggunakan property batok kelapa)
leleuhurku berpesan
biarkan kami tenang
biarkan kami tidur bersama
gajah-gajah
makan bersama monyet-monyet
dan berburu bersama
harimau-harimau hutan
u……u……….
mante adalah peradaban yang
terendus
mante adalah sebuah kisah yang
perlu kita catat
u……u……uk……….
Mante adalah sebuah kisah
peradaban yang terputus dari zaman primitif dan modern
u……uk……….
Ho…..ho…………..
Sekali lagi ku pesan jangan
pernah mencari mante
Mante bukanlah binatang yang
harus diburu
Mante bukanlah hewan buas yang
harus kalian basmi
Mante adalah peradaban
ketakberdayaan dari zaman yang penuh kebiadaban
He…he…..he….he….he….he…he….he…..
u……u………….u……..uk……(teriak)
Mante perlu kalian tulis dalam
sejarah-sejarah panjang bahwa kita memang pernah hidup resah
kita pernah hidup bersama
leluhur-leluhur kita pernah
mengakui keberadaan kami sebagai mante
leluhurku berpesan
jangan sekali-kali kalian
tebang pohon di hutan karena itulah rumah kami
baru-baru ini kami mendengar
para penguasa kalian berebut lahan di hutan
kami ada di kaki gunung Lauser
kami ada diantara hulun masen
kami ada di pelosok-pelosok
yang tek pernah kalian sentuh
mante……adalah kalian
mante adalah peradaban yang
terputus
u…..u………..uk…………….
akulah mante.
