BANDA ACEH _ Aceh Documentary melalui Program Aceh Documentary Junior (ADJ) 2017, sudah selesai melakukan sebuah tahapan pembentukan na...
BANDA ACEH_ Aceh Documentary melalui Program Aceh Documentary Junior (ADJ) 2017, sudah selesai melakukan sebuah tahapan pembentukan naskah cerita Film Dokumenter Pendek, yang nanti siap diproduksi menjadi film.
Menurut Manager ADJ 2017 Irza Ulya mengatakan, tujuan dari tahapan ini adalah untuk menggali fakta-fakta yang ditemukan di lapangan saat riset, lalu fakta-fakta yang sudah diseleksi di tuangkan kedalam plot yang kemudian diterjemahkan kedalam treatment atau naskah.
Proses Pengembangan Ide Cerita atau disebutkan dengan In House Training dilakukan selama satu minggu, dimana peserta mendapatkan materi Develompent Ide Cerita, pembuatan Treatment, Materi Penyutradaraan, Materi Sinematografi dan materi manajemen produksi.
Proses pemberiaan materi untuk peserta ADJ 2017, sebagaimana di jelaskan oleh Ketua Umum Aceh Documentary, Jamaluddin Phonna; semua proses materi diberikan oleh teman-teman dari Aceh Documentary, Alhamdulillah secara SDM sedikit sudah mampuni untuk mendidik adik-adik pelajar.
Dan lanjut ketua Umum Aceh Documentary, tema yang diangkat tahun ini dalam program ADJ adalah Bijeeh Nanggroe yang berarti Generasi Penerus Nanggroe, dimana dalam melalui proses pembentukan naskah cerita peserta akan dibimbing untuk benar-benar memiliki kekuatan fakta yang dituangkan dalam naskahnya serta sineas sendiri juga menjadi bagian dari Bijeeh Nanggroe khususnya dalam pengembangan film dokumenter Aceh ke depan.
Kagiatan ini juga turut dibantu oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB)-Aceh, dengan mendapatkan dukungan penginapan dan aula selama proses In House Training. Dan seluruh sineas yang berjumlah 4 tim yang terdiri delapan pelajar yang berasal dari Sabulussalam 2 tim, Aceh Besar, dan Pidie. Selanjutnya mereka akan memproduksi film di kampung halaman masing-masing. ***
