BANDA ACEH __Pembukaan debat kandidat Cagub/cawagub pada putaran ketiga (Selasa/31/2017) yang digelar oleh KIP Aceh di gedung Amel Conv...
BANDA ACEH__Pembukaan debat kandidat Cagub/cawagub pada putaran ketiga (Selasa/31/2017) yang digelar oleh KIP Aceh di gedung Amel Convention Hall Banda Aceh menjadi semarak dengan hadirnya Made in Made, sebuah band musik Melayu dan reggae Aceh yang didirikan sejak 6 Juli 2008 silam.
Grup musik Modern dan Tradisional Melayu Aceh yang mengusung aliran Reggae ini didirikan oleh Ramadhan Moeslem Arrasuly. Ia sekaligus menjadi vokalis di grub ini. Kepada acehmediart.com setelah penampilannya di pembukaan debat kandidat Gubernur tersebut, Ramadhan Moeslem Arrasuly mengungkapkan, bahwa dirinya berharap pada Gubernur Aceh ke depan dapat mendukung dan memperjuangkan hak para pelaku Seni dan Budaya Aceh. “Selama ini para pelaku seni dan budaya Aceh kurang mendapat perhatian dari Pemerintah, maka dari itu saya sangat berharap pada Gubernur Aceh terpilih nantinya agar memperhatikan para pegiat Seni di Aceh” ungkap Made.
Menurut Made, selama ini masih banyak sanggar Seni dan pelaku seni di Aceh yang tidak terdata dengan baik dan kurang dorongan dari pemerintah, sehingga banyak bakat generasi muda Aceh tidak berkembang. Made berharap pada pemimpin masa depan Aceh untuk memperjuangkan harkat martabat para pegiat Seni di Aceh.
Made juga mengungkapkan bahwa ia mendukung semua calon kandidat Gubernur dan wakil Gubernur Aceh, yang penting baginya adalah memperjuangkan nasib seniman Aceh. “Demikian pun jangan ada lagi kebohongan dan pembodohan yang mengatasnamakan seni budaya Aceh, dengan anggaran seni budaya Aceh setiap tahun yang melimpah ruah, akan tetapi tidak pernah tepat sasaran” Ungkap Made lebih lanjut.***
