Yogyakarta _ Pelaksanaan International Coffee Day 2016 yang berlangsung di Yogyakarta sejak hari ini (1/10) dihadiri oleh berbagai ...
Yogyakarta _ Pelaksanaan International Coffee Day 2016 yang berlangsung di Yogyakarta sejak hari ini (1/10) dihadiri oleh berbagai Provinsi di Indonesia. Tidak terkecuali Aceh. Terdapat tiga stand yang diisi oleh Provinsi paling barat ujung Sumatra tersebut, yaitu Gayo Ngopi, Kopi Gayo, dan Raja Sabi Coffee.
Dalam event yang diadakan BKVR Jogja (Barista Koffie Lovers Yogyakarta) tersebut, Raja Sabi Coffee berhasil menyajikan kopi tercepat dan terbanyak. Tidak kurang dalam waktu 4 jam dari jam 13:00 - 17:00 WIB, Barista Raja Sabi berhasil menyajikan hampir 700 gelas kopi kepada pengunjung yang terus mengantri hingga penyediaan cups pun habis. "Sekali buka ketiak, delapan cups kopi terlampaui" begitu kira-kira kata yang tepat untuk penggambarkan teknik penyajian yang digunakan Raja Sabi Coffee.
Teknik saring tradisional Aceh merupakan alasan mengapa Raja Sabi Coffee berhasil menyajikan kopi tercepat dan terbanyak pada event yang berlangsung di Sahid Jwalk Mall Babarsari ini. "Kami sudah tidak memiliki cups lagi. ini hampir 700 cups habis" kata Muhammad Chandra Risqi, pemilik kedai kopi Raja Sabi yang beralamat di Jalan Monjali tersebut.
Untuk kopi sendiri, Raja Sabi Coffee sengaja menggunakan kopi dengan jenis Robusta yang dikirim khusus dari Aceh dalam acara yang baru diikuti perdana ini. Penggunaan kopi dengan jenis tersebut, selain dalam rangka memperkenalkan salah satu cita rasa kopi yang berbeda dengan daerah lain di Nusantara, juga untuk mengenalkan teknik penyajian tradisional yang tidak kalah pamor dalam menghasilkan kuantitas dan cita rasa kopi yang spesial.
Dengan tajuk “Thousand Cups from Jogja” dan konsep “One Stop Coffee lovers Expo”, peringatan hari kopi sedunia ini diharapkan mampu melengkapi segala kekurangan pada event yang berlangsung tahun lalu. Untuk itu, pada kesempatan ini para pengunjung tidak hanya disuguhi berbagai jenis kopi asli nusantara secara gratis, namun juga diisi dengan berbagai konten acara hiburan dan seni budaya dari berbagai komunitas, stand kuliner, talkshow, workshop fotografi, kompetisi fotografi (Koffietografi 2016) dan booth sponsor.
Event yang dilaksanakan pada tanggal 1 – 2 Oktober 2016 ini dimulai pada Pukul 10.00 - 22.00 WIB (all stand). Sedangkan untuk Free Coffee sendiri hanya ada pada hari pertama (1 Oktober 2016 pukul 13.00 hingga 18.00 WIB).***
#"Selamat menikmati kopi, Geupap, Neujep bek neukap" (Lempap)
