Aceh Besar - Innalillahi wainna lillahi rajiun. Dunia seni Aceh berduka, salah seorang maestro dalam seni tari Aceh meninggal dunia pad...
Aceh Besar - Innalillahi wainna lillahi rajiun. Dunia seni Aceh berduka, salah seorang maestro dalam seni tari Aceh meninggal dunia pada hari Sabtu, pukul 7.30 WIB (30 Juli 2016). Ia adalah Zulfi Hermi Daud, pemimpin pada Sanggar Lempia/Rambideun, dosen Empu pada Program studi Tari di ISBI Aceh, ketua Komite Tari Dewan Kesenian Aceh, juri Senior untuk lomba-lomba tari di Aceh, salah satu Senior tari Seudati Aceh, pemain debus Aceh, dan juga sebagai pencipta tari Canang Trieng.
Lelaki yang populer dengan nama Helmi Lempia ini dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Dimata para murid-muridnya beliau adalah ayah yang tegas dalam mengayomi, mengajarkan kedisiplinan, dan sekaligus menjadi teman yang baik.
Pencipta kolaborasi tari gambus dalam festival Lasqi di Pekanbaru Riau ini meninggalkan tiga orang anak dari istri kedua dan satu orang anak dari istri pertama. Sahabat, kerabat dan muridnya terus berdatangan ke rumah duka yang beralamat di komplek perumahan ADB Desa Labui Neuheun, Krueng Raya, Aceh Besar. (wig)
Lelaki yang populer dengan nama Helmi Lempia ini dikenal sebagai sosok yang tegas dan disiplin. Dimata para murid-muridnya beliau adalah ayah yang tegas dalam mengayomi, mengajarkan kedisiplinan, dan sekaligus menjadi teman yang baik.
Pencipta kolaborasi tari gambus dalam festival Lasqi di Pekanbaru Riau ini meninggalkan tiga orang anak dari istri kedua dan satu orang anak dari istri pertama. Sahabat, kerabat dan muridnya terus berdatangan ke rumah duka yang beralamat di komplek perumahan ADB Desa Labui Neuheun, Krueng Raya, Aceh Besar. (wig)
Tabek beulambong keu droen Syeh Hermi.
