Acara Balee Seni 2013 di Yogyakarta Yogyakarta_ Sebuah ruang ekspresi dan apresiasi bagi seni dan seniman Aceh yang sedang berada di lu...
![]() |
| Acara Balee Seni 2013 di Yogyakarta |
Yogyakarta_ Sebuah ruang ekspresi dan apresiasi bagi seni dan seniman Aceh yang sedang berada di luar Aceh akan kembali di gelar di Yogyakarta. Balee Seni sebagai sebuah perhelatan tahunan yang diadakan oleh Seniman Perantauan Atjeh (SePAt) adalah ruang tersebut. Acara yang akan diadakan ini adalah yang keempat kalinya diadakan di Yogyakarta. kali ini, bertepatan dengan Bulan Dzulhijjah, wacana Qurban dan hubungannya dengan Art (seni) akan diangkat menjadi tema besar acara.
Melalui rilis yang dikirimkan SePAt ke redaksi acehmediart.com pada Rabu (8/10/2014), di bawah ini adalah penjelasan tentang konsep “Qurban
Art” yang ingin dihadirkan dalam “balee seni 2014” tersebut;
Konsep qurban
yang menempel sebagai sebuah ritual dalam Islam sejatinya telah juga dipahami
sebagai sebuah simbol bagi penghapusan sisi negatif dalam diri manusia melalui media
binatang. Konsep penyucian diri manusia setidaknya juga dikenal dalam dunia seni.
Lewat teori katarsisnya, seni juga menjadi media qurban bagi manusia. Penyucian
atau penyembuhan rohani melalui media seni untuk mengubah nafsu kasar yang tak
terkendali menjadi bentuk-bentuk artistik dan estetis seperti yang ditawarkan
Aristoteles dalam teorinya adalah juga sebuah konsep bagi wacana pengkurbanan.
Dalam kaitannya dengan seni,
qurban merupakan sebuah usaha pengkurbanan seniman untuk menghadirkan nilai-nilai
positif dalam masyarakatnya. Memang, seni yang baik pun tidak ubahnya seperti Kambing
pilihan yang hendak dikurbankan pada Hari Qurban. Ia juga harus mengandung
sebuah ketabahan dan keikhlasan untuk dipersembahkan. Seperti perihal tabahnya
Ibrahim dan ikhlasnya Ismail ketika terjadi perintah pengkurbanan.
Pada Balee Seni kali ini,
penyatuan qurban dengan art (seni) adalah wacana untuk menuju sebuah
ritual pengkurbanan seniman, yaitu di mana seniman melalui media sarat nilai
artistik dan estetik yang diciptakannya akan disembelih atau dengan kata lain
dipersembahkan kepada masyarakat penikmatnya.
"Qurban Art" adalah konsep yang
mengangkat ketabahan dan keikhlasan itu dalam suatu bentuk seni dan
menuangkannya ke dalam sebuah ruang yang dinamakan “Balee Seni”. Tidak
Cuma berupa karya seni, “Balee Seni” yang telah lama menjadi tempat
berjumpanya nilai-nilai kali ini juga akan menghadirkan ruang refleksi dan
apresiasi. Refleksi pada seni Aceh berupa diskusi atau workshop seni
Aceh dan juga pemberian apresiasi kepada insan seni Aceh yang telah berjuang
dengan tabah dan ikhlas adalah suatu yang tidak mungkin tidak dihadirkan pada
kesempatan mulia ini.
Pameran seni rupa, festival film
dokumenter, pertunjukan seni panggung, workshop, dan pemberian apresiasi
merupakan bagian dalam acara “Balee Seni” yang akan diadakan di Bale
Gadeng, Jalan Kartini, No. 1a, Sagan, Yogyakarta pada 2014 ini. Akhirnya, kami meminta dukungan saudara sekalian untuk ikut menyukseskan acara ini. Salam budaya.
