Perwakilan ISBI Aceh dalam acara peresmian (6/10/2014). Sumber Foto: Istimewa Surabaya _ Setelah melalui proses yang panjang dan rumi...
![]() |
| Perwakilan ISBI Aceh dalam acara peresmian (6/10/2014). Sumber Foto: Istimewa |
Surabaya_ Setelah melalui proses yang panjang dan rumit, akhirnya mimpi untuk memiliki Perguruan Tinggi Negeri seni di Aceh resmi terwujud dengan diresmikannya Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yodhoyono di Surabaya pada Senin (6/10/ 2014).
Dalam acara peresmian Perguruan Tinggi Negeri tersebut, empat ISBI yang baru didirikan oleh Pemerintah (ISBI Aceh, ISBI Kalimantan, ISBI Sulawesi, ISBI Papua) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya terdapat dua ISBI yaitu ISBI Aceh dan ISBI Papua yang diresmikan di Surabaya pada acara yang juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh tersebut. Sedangkan satu lagi ISBI yang juga ikut diresmikan adalah dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, sebagai hasil konversi.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut mewakili ISBI Aceh adalah Mukhlis Basyah (Bupati Aceh Besar), Drs. Jailani Ahmad MM (Sekda Aceh Besar), Prof. Dr. Mahdi Bahar S.Kar, M. Hum (Mantan Rektor ISI Padangpanjang), Erwan Fakhrizal S.Sn M.Hum (PLT Rektor ISI Padangpanjang), Dr. Akmal M.Pd (PLT Rektor 1 ISI Padangpanjang), Rustim S.Pd MA, (PLT Pembantu Rektor 2), Sulaiman Juned S.Sn M.Sn (Mantan Sekretaris / Ketua Panitia Pendirian ISBI Aceh), dan Dr. Febri Yulika MA (Ketua Panitia Pendirian ISBI Aceh).
Mantan Ketua Panitia awal Pendirian ISBI Aceh Sulaiman Juned S.Sn M.Sn yang dimintai tanggapannya mengenai resminya ISBI menjadi kampus seni-budaya di Aceh melalui pesan elektronik yang diterima redaksi acehmediart.com pada Senin malam (6/10/2014) mengatakan “bagi saya, kalau sudah diresmikan sudah sah menjadi kampus negeri, dan tentu kampus seni ini akan mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Aceh melalui kesenian. Kesenian di Aceh sangat banyak dan sangat orisinil. Tentu melalui ISBI Aceh, seni tradisi yang hampir punah itu dapat diangkat kembali, sekaligus melalui spirit dan lokalitas seni Aceh akan terjadi kebaruan dalam perkembangan seni di Nusantara. Akan lahir pakar-pakar seni yang intelektual di Aceh”.
Sebelumnya pada awal April tahun ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah meresmikan tujuh perguruan tinggi negeri baru di tanah air, antara lain Universitas Teuku Umar di Aceh, Universitas Tidar Magelang Jawa Tengah, Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jawa Barat, Universitas 19 November Kolaka Sulawesi Tenggara, Politeknik Negeri Subang Jawa Barat, Politeknik Negeri Ketapang Kalimantan Barat dan Politeknik Tanah Laut Kalimantan Selatan.
