[ Banda Aceh ] Atas dasar ingin berbagi pengetahuan setelah sebelumnya terlibat secara aktif mengikuti Event (Lomba Komik) yang diselen...
Komunitas pecinta dunia gores-menggores karakter ini awalnya hanya beranggotakan tiga orang, hingga kemudian menjadi lima orang, yang mengasah kemampuan berkarya secara bersama-sama. Tersebutlah Rasnadi Nasry, Marzalina, Cut Putri Ayasofia, Ilham Fachri dan Muhardinur.
Pertemuan secara berkelanjutan yang dimulai sejak juni 2011 untuk Saling menyemangati, mengapresiasi, berbagi dan menilik karya-karya komik Indonesia yang semakin berkembang pesat sambil mempererat kebersamaan merupakan cerita awal bagi terbentuknya komunitas "Panyot", yaitu sebuah wadah untuk menciptakan karya-karya komik.
Upaya untuk berkarya dan menyatukan orang-orang yang memiliki kesamaan minat dalam bidang komik terus berlanjut hingga komunitas ini memiliki anggota yang terbilang solid dan memiliki keinginan kuat untuk menjadi profesional melalui wadah stuktural.
Panyoet sendiri adalah nama untuk lampu penerang dalam bahasa Aceh. Nama ini diberikan agar komunitas yang bermodal pinsil dan kertas ini bisa menjadi salah satu penerang yang dengan niat tulus dan semangat kebersamaan untuk saling berbagi.
Berminat untuk bergabung bersama komunitas Panyoet dan mengetahui aktifitasnya, anda bisa mengunjungi panyoet-aceh.blogspot.com atau ke Facebook: Panyoet Komik Aceh.*
Panyoet sendiri adalah nama untuk lampu penerang dalam bahasa Aceh. Nama ini diberikan agar komunitas yang bermodal pinsil dan kertas ini bisa menjadi salah satu penerang yang dengan niat tulus dan semangat kebersamaan untuk saling berbagi.
Berminat untuk bergabung bersama komunitas Panyoet dan mengetahui aktifitasnya, anda bisa mengunjungi panyoet-aceh.blogspot.com atau ke Facebook: Panyoet Komik Aceh.*