Mural pada aksi "Tadarus Mural II" Banda Aceh- Berbagai macam cara dilakukan kaum muslimin di Indonesia untuk merespon apa...
![]() |
| Mural pada aksi "Tadarus Mural II" |
Motor penggerak Tadarus Mural II, Iswadi Basri mengatakan, mereka sudah mendapat izin dari pengurus mesjid untuk dimuralkan. “kebetulan momennya pas dengan agresi Zionis ke Palestina, kita sepakat (antara pemural dan pengurus mesjid-Red)”ujar Iswadi.
Tembok yang berukuran tinggi dua meter dan panjang lebih kurang enam meter ini cuma dilukiskan wajah dengan fokus mata berlinangkan air mata. Tidak jelas, apakah wanita atau pria. Yang jelas terdapat ornamen yang sering terlihat di kafiyeh ala Palestina. Di sisi kanan objek tertulis ‘secuil doa untuk mereka’. Dalam kata ‘doa’ terdapat bendera Palestina.
“ini bentuk respon seniman terhadap kejadian yang menimpa saudara kita di Palestina sana. Setidaknya bisa menggugah kita untuk tergerak membantu apa saja yang kita sanggup. Untuk mengurangi beban masyarakat Palestina” ujar Wadi.
Wadi menjelaskan bahwa Tadarus Mural ini adalah yang kedua. Sementara yang pertama sudah pernah mereka lakukan pada Ramadhan yang lalu bertempat di lorong yang memisahkan SMA 1 Banda Aceh dan SMP 1 Banda Aceh desa Punge. Pada Tadarus Mural pertama, tema yang mereka angkat adalah tentang wabah korupsi. Yang menjalar di negeri ini.
Dalam ‘secuil doa untuk mereka’, wadi mengatakan bahwa mural kali ini sederhana sekali. “"selain cat yang kurang dan tembok sebagiannya belum terpalster, cuaca Banda Aceh juga sedang tidak stabil. kita putuskan untuk merespon sesederhana itu saja apa yang sedang terjadi di Palestina. setidaknya menjadi penggugah bagi pengguna jalan untuk turut membantu saudara kita di Palestina" ungkapnya.
Berikut gambar-gambarnya”



